(DJIA –1.45%, S&P500 –1.39%, Nasdaq –1.15%)
Indeks bursa AS ditutup melemah seiring dengan munculnya kekhawatiran akan kenaikan tingkat suku bunga karena
data job opening menunjukkan kenaikan di bulan Juli. Jobs opening di bulan Juli mengalami peningkatan dari 5.32 juta
menjadi 5.75 juta. Sementara dampak negatif dari penurunan harga minyak mentah melebihi ekspektasi positif akan
stimulus baru dari Cina dan Jepang.
Europe
(Stoxx 600 +1.33%, DAX +0.31%, CAC 40 +1.44%)
Indeks acuan bursa Eropa kemarin kembali ditutup menguat untuk tiga hari berturut-turut didorong oleh sentimen
positif dari Cina dan Jepang mengenai stimulus yang akan diberikan untuk mendukung ekonomi negara tersebut.
Menteri Keuangan Cina menyatakan akan meluncurkan kebijakan fiskal yang lebih kuat. Sementara PM Jepang
berencana untuk mengurangi pajak korporasi minimum sebesar 3.3% dalam 2 tahun.
Asia
(Nikkei –1.88%, Hangseng +4.10%)
Indeks Nikkei Jepang pagi ini dibuka melemah, seiring data ekonomi AS yang positif dan diperkirakan dapat
mendorong Fed untuk menaikkan suku bunga. Yen juga mengalami penguatan terhadap dolar AS untuk pertama
kalinya dalam empat hari terakhir. Sementara itu order mesin Jepang pada Juli tumbuh 2,8% yoy, di bawah estimasi
ekonom yaitu tumbuh 10,3%. IHSG hari ini diperkirakan bergerak di kisaran 4303-4388.
Berita
ADHI Right Issue Rp2,735 Triliun untuk Biayai LRT
ADHI siap melakukan right issue senilai Rp2,735 triliun untuk memenuhi kebutuhan dana pembangunan proyek Light
Rail Transit (LRT) di kawasan Jabodetabek. Tanggal 22 September 2015 akan digelar Rapat Pemegang Saham untuk
mengesahkan right issue sehingga diperkirakan awal bulan Oktober 2015 right issue sudah bisa dilaksanakan. (iqplus)
TLKM Resmi Batalkan Tukar Guling Saham Mitratel
TLKM membatalkan kesepakatan pertukaran saham (share swap) dengan perusahaan
menara telekomunikasi TBIG. Tahun lalu TLKM dan TBIG menandatangani Conditional Sales Purchase Agreement yang
akan menukar 100% saham TLKM di Mitratel dengan 13,7% saham TBIG yang berasal dari penerbitan saham baru.
(kontan.co.id)
WSKT Incar Rp4 Triliun Melalui IPO Waskita Beton
WSKT akan melakukan penawaran saham perdana untuk anak usahanya PT Waskita Beton Precast pada tahun depan.
Dengan melepas antara 30%-35% saham setidaknya perseroan bisa memperoleh dana hingga Rp4 triliun melalui
penawaran saham perdana anak usahanya tersebut. (bisnis.com)
BBTN: Right Issue Batal, Pakai Cara Lain Perkuat Modal
BBTN menggunakan langkah alternatif untuk memperkuat permodalan setelah rencana rights issue dibatalkan.
Sebelumnya, BBTN menyiapkan rencana penambahan modal melalui penerbitan saham baru dengan hak memesan
efek terlebih dahulu sekitar Rp9 triliun pada 2016. (bisnis.com)
DILD Kaji Revisi Target Penjualan
Melemahnya kondisi perekonomian ini turut berimbas pada kinerja keuangan DILD. Sampai semester I kemarin, DILD
baru berhasil mengantongi sekitar 20% dari target marketing sales selama tahun 2015 yang sebesar Rp 3 triliun.
Kendati masih jauh dari harapan, sementara ini DILD tetap akan mempertahankan targetnya dan masih akan melihat
dulu hasil kuartal III. (kontan.co.id)
Paket Kebijakan Ekonomi dari Jokowi
Presiden Joko Widodo mengumumkan paket kebijakan deregulasi ekonomi
tahap pertama yang diberi nama paket September 1 dan mencakup tiga poin
penting. Pertama, mendorong daya saing industri nasional, kedua,
mempercepat proyek strategis nasional, ketiga, meningkatkan investasi di
sektor poroperti. (kontan.co.id)
DISCLAIMER:
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
0 komentar: